2020-04-26


Di tengah rumor meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, muncul pertanyaan siapa yang akan menggantikannya jika kabar itu benar. Tentu saja sang pengganti merupakan keluarga dekat Kim sebagaimana pola suksesi di negara komunis itu.

Kim Jong Un menggantikan ayahnya Kim Jong Il yang meninggal pada 2011. Demikian pula Kim Jong Il yang menggantikan sang ayah sekaligus pendiri negara, Kim Il Sung. poker

Tak banyak kabar mengenai keturunan Kim Jong Un, meski dia dilaporkan memiliki beberapa anak hasil pernikahannya dengan Ro Sol Ju. Namun anak-anak Kim pastinya masih sangat kecil untuk menjadi pemimpin negara.

Perhatian pun tertuju kepada saudara perempuan Kim Jong Un . Nama Yo Jong mencuat 2 tahun terakhir karena kerap mendampingi kakaknya dalam beberapa kesempatan internasional, seperti pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Tak heran jika media Korsel saat itu menjulukinya sebagai ‘Ivanka Trump-nya Korea Utara’.

Mengutip inews.id, Yo Jong merupakan sosok perempuan yang keras, setidaknya hal itu terlihat dari penampilan cool-nya saat bertemu pejabat. Dia juga disukai Kim karena kerap menyerang musuh-musuh politik. poker online

Baca Juga : Media Korea Selatan Sebut Pyongyang Bersiap Umumkan Kematian Kim Jong-un
Salah satu peran menonjolnya belakangan ini adalah merilis pernyataan publik pertama yang mengecam Korea Selatan. Saat itu Korsel mengomentari uji coba rudal jarak dekat yang dilakukan Korut.

Yo Jong menimpali bahwa pernyataan Korsel hanya gonggongan anjing yang menakutkan. Namun, banyak hal tentang dirinya yang masih menjadi misteri. Sebagaimana kakaknya, tak ada yang tahu pasti berapa usia Yo Jong. Hal yang jelas dia hanya selisih beberapa tahun lebih muda dari Kim atau berusia 30 tahunan.

Dia masih cukup aktif di belakang layar untuk melayani Kim sehingga dianggap membahayakan oleh para musuh. Yo Jong turut dimasukkan dalam daftar hitam oleh Departemen Keuangan AS pada 2017 atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang parah. capsa susun

Dua bulan belakangan nama Yo Jong makin mentereng. Kim Jong Un mengembalikan jabatan penting kepada adiknya itu yakni masuk dalam jajaran orang penting pengambil keputusan tertinggi negara.

Kim Yo Jong diangkat kembali sebagai anggota pengganti Biro Politik Komite Sentral dalam perombakan pejabat tinggi beberapa waktu lalu.

Posisi itu dicopot Kim pada tahun lalu seiring dengan runtuhnya pertemuan dengan Donald Trump membahas program nuklir di Hanoi, Vietnam.

Dari semua kondisi ini, para analis yakin Yo Jong paling berpeluang sebagai pengganti Kim.
“Di antara elite kekuasaan Korut, Kim Yo Jong memiliki peluang tertinggi untuk mewarisi kekuasaan, dan saya pikir kemungkinan itu lebih dari 90 persen,” kata seorang analis, dikutip dari Associated Press, Minggu (24/4/2020).

Menengok ke belakang, beberapa peran penting yang dimainkan Yo Jong, selain ikut serta dalam pertemuan dengan Donald Trump, adalah mewakili kakaknya sebagai delegasi Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan, di mana dia duduk bersama Presiden Korsel Moon Jae In.

Yo Jong diketahui sempat mengenyam pendidikan di Eropa. Pada akhir 1990-an, dia ikut Kim Jong Un menimba ilmu di sekolah dasar Berne, Swiss. Keduanya tinggal di rumah pribadi dengan dijaga pengawal. capsa


Tidak banyak yang diketahui tentang hidupnya setelah meninggalkan Swiss sampai memainkan peran politik pada 2007 dengan menduduki posisi di partai yang berkuasa.

Namun dia juga pernah menjadi orang kepercayaan ayahnya, Kim Jong Il, saat memerintah sejak 1994 hingga kematiannya di pada 2011.

Yo Jong akan menjadi pemimpin perempuan pertama Korea Utara sejak kakeknya Kim Il Sung mendirikan negara pada 1948.



Belum reda teka-teki keberadaan Presiden Korea Utara, Kim Jong-un, kabar terakhir penasihat luar negeri presiden Korea Selatan menyebut pihak Blue House meyakini pemimpin tertinggi negara komunis tersebut baik-baik saja. poker 

Namun yang terbaru mengutip keterangan seorang pembelot, Ji Seong-ho, kantor berita Korea Selatan, Yonhap menyebut Kim Jong-un “99 persen” telah mengembuskan napas terakhir pekan lalu. Seong-ho membenarkan pemberitaan yang menyatakan Kim meninggal usai operasi kardiovaskular.

Dikutip dari DailyMail, Jumat (1/5/2020) Seong-ho lebih jauh menyebut pihak Pyongyang tengah bersiap melakukan pengumuman akhir pekan ini. Ia menambahkan meski suksesi berjalan rumit tetapi adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong menjadi kandidat terkuat sebagai suksesor. Terakhir menyapa publik 11 April lalu, Kim Jong-un absen pada even nasional Hari Matahari pada empat hari kemudian. poker online

Baca Juga : Kim Yo Jong, Calon Pemimpin Baru Korea Utara yang Disegani

Spekulasi pun bermunculan. Sempat ramai klaim presiden berusia 36 tahun itu meninggal, terakhir Korea Selatan merilis pernyataan jika Kim masih berkuasa. Salah satunya hasil pantauan citra satelit yang menunjukkan pergerakan kereta api resmi Kim Jong-un yang terparkir di Wonsan, rumah peristirahatan Kim Jong-un.

Ini didukung media Korut yang memberitakan sang presiden berkirim surat pada Presiden Afrika Selatan. Meski demikian keterangan Seong-ho menampik klaim penasihat luar negeri Korsel dan mendukung keterangan media Hong Kong dan Jepang yang lebih dulu memberitakan kematian Kim Jong-un. Ia juga mempertanyakan absennya foto Kim dalam pemberitaan media Korut. capsa susun

“Aku hanya bisa mengira-ngira berapa lama dia bisa bertahan setelah operasi kardiovaskular. Kabar yang kuterima minggu lalu Kim Jong-un telah meninggal. Mungkin belum 100 persen benar tapi aku yakin 99 persen Korea Utara telah kehilangan presiden,” ungkapnya.
Seong-ho memperkirakan Korea Utara masih menghadapi isu pergantian kekuasaan sebelum Pyongyang memberikan pengumuman resmi. Sejauh ini Kim Yo-jong menjadi kandidat yang paling memungkinkan capsa


Kekhawatiran tentang kondisi Kim Jong-un ternyata muncul dari dalam Korea Utara


Tiadanya keputusan terbaru dari Jong-un selaku pemimpin tertinggi Korut membuat para kalangan terpandang di negeri komunis itu waswas. poker

Jong-un terlihat di depan publik terakhir kali saat menghadiri rapat politbiro Partai Buruh Korea pada 11 April lalu. 


Namun, Jong-un tak muncul saat perayaan hari lahir pendiri Korut Kim Il-sung di Istana Kumsusan Matahari, Pyongyang pada 15 April lalu.

Baca Juga : Trump Jawab Kondisi Kim Jong Un Saat Ini

Sumber Daily NK menyebut elite Partai Buruh Korea dan kalangan wirausaha kaya Korut (donju) mengkhawatirkan kondisi akan suram. 

“Kader tingkat tinggi bersama donju yang bergaul dengan mereka mendapati ketidakmunculan Kim merupakan hal aneh dan bertanya-tanya tentang masalah kesehatannya,” ujar sumber tersebut.
Sumber itu menambahkan, kini ada orang-orang yang berpikir ketidakmunculan Jong-un karena masalah kesehatan. poker online
“Mereka saling memberi tahu bahwa mereka telah mendengar dia (Jong-un) menerima beberapa jenis perawatan medis,” sambungnya.
Selain itu, kini juga muncul rumor tentang adik perempuan Jong-un yang bernama Kim Yo-jong (32) mulai memiliki peran lebih besar di pemerintahan Korut.

Baca Juga : Sepucuk Surat dari Kim Jong Un di Tengah Spekulasi dalam Kondisi Gawat


National Assembly Research Service yang menjadi think-tank bagi parlemen Korea Selatan dalam kajiannya menyebut Jong-un memperbesar peran Yo-jong. capsa susun
"Kim Jong-un dalam rangka mengatasi krisis nasional bisa memperluas status dan peran Yo-jong sebagai ‘pusat partai’,” ujar lembaga penelitian itu. 
Sebutan ‘pusat partai’ itu merujuk pada istilah yang digunakan untuk Jong-un dan ayahnya, Kim Jong-il ketika diakui sebagai penerus resmi pemegang kekuasaan negara

Baca Juga : Donald Trump Mengaku Tahu Kondisi Kim Jong-un, tetapi...



Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku mengetahui kondisi kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Namun, Presiden ke-45 AS itu enggan membeberkannya ke media. poker

“Saya punya pendapat yang sangat bagus, tetapi saya tak bisa membicarakannya sekarang,” ujar Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih, Washington, Senin (27/4).
Walakin, Trump mengharapkan Jong-un baik-baik saja. Presiden berlatar belakang pengusaha properti itu mengatakan bahwa dirinya punya hubungan yang sangat baik dengan Jong-un. capsa susun
“Saya berharap dia baik-baik saja. Saya relatif mengetahui bagaimana keadaannya. Kalian mungkin akan mendengar dalam waktu tak lama lagi,” sambung Trump. 
Meski demikian Trump tidak menjelaskan soal keberadaan Jong-un saat ini. 

“Tak seorang pun tahu di mana dia sekarang,” katanya.
Spekulasi tentang Jong-un mengemuka setelah penguasa negeri komunis itu tak menghadiri perayaan hari kelahiran kakeknya yang juga pendiri Korut Kim Il-sung pada 15 Apri lalu. poker online

Jong-un yang muncul terakhir kali di publik pada 11 April saat rapat Partai Buruh Korut, dikabarkan dalam status vegetatif setelah menjalani prosedur kardiovaskular.(CNN/ara/jpnn)

Baca Juga : Kondisi Kim Jong-un Tak Jelas, Kalangan Elite Korut Mulai Waswas

Di Tengah Berbagai Rumor, Media Korut Tiba-tiba Rilis Surat Kim Jong Un



Sepucuk surat dari Kim Jong Un tetiba dirilis di tengah berbagai spekulasi tentang kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara itu. Surat itu ditujukan untuk Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa.

Seperti dilansir CNN, Selasa (28/4/2020), surat tertanggal 27 April itu dirilis kantor berita resmi Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA). Kendati demikian, keaslian dan kebenaran surat itu tidak bisa diverifikasi secara independen oleh CNN. poker

Dalam surat untuk Presiden Ramaphosa itu, Kim Jong-Un menyatakan keyakinannya bahwa persahabatan Korut dan Afsel akan semakin meluas dan berkembang. Kim Jong-Un juga menyelamati Presiden Ramaphosa untuk Hari Kebebasan, hari libur nasional yang dirayakan Afsel pada Senin (27/4) waktu setempat.

Ini merupakan surat Kim Jong-Un keempat yang dirilis media nasional Korut sejak 12 April, saat pemimpin Korut ini mulai dikabarkan sakit. Pada Minggu (26/4) waktu setempat, surat kabar nasional Korut, Rodong Sinmun, melaporkan bahwa Kim Jong-Un menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pekerja yang membantu proyek pengembangan kota Samjiyon poker online

Baca Juga : Trump Jawab Kondisi Kim Jong Un Saat Ini

Surat itu muncul di tengah berbagai isu yang muncul paska Kim Jong Un absen menghadiri acara penting peringatan kelahiran mendiang kakeknya, Kim Il-Sung, pada 15 April lalu. Ulang tahun Kim Il Sung merupakan perayaan penting dalam kalender politik Korea Utara.

Kim Jong Un dikabarkan sakit parah hingga meninggal. Isu meninggalnya Kim Jong Un sebelumnya diembuskan Wakil Direktur Hong Kong Satellite Television (KHSTV), Shijian Xingzou. Xingzou mengaku mendapatkan informasi itu dari "sumber yang sangat kuat".


Sementara, isu Kim Jong Un tengah sakit parah dikabarkan berbagai media internasional yang mengutip berbagai sumber. Media Jepang mengklaim Kim dalam "kondisi vegetatif" setelah menjalani operasi jantung. capsa

Surat kabar mingguan Shukan Gendai mengklaim bahwa kondisi Kim Jong Un memburuk lantaran prosedur penanganan yang gagal saat memasukkan stent di dalam arteri saat operasi jantung. Laporan lain dari Beijing menyatakan bahwa operasi jantung menjadi salah karena tangan ahli bedah terus bergetar karena ketakutan.

Baca Juga : 
Ngaku Kemalingan Rp 80 Juta, Pasutri Ini Malah Jadi Tersangka

Pekan lalu, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang memahami isu Korut menuturkan kepada CNN bahwa otoritas AS sedang memantau intelijen yang menyebut Kim Jong-Un dalam kondisi 'bahaya besar' usai menjalani operasi. capsa susun

Seorang pejabat AS lainnya menuturkan kepada CNN bahwa kekhawatiran soal kesehatan Kim Jong-Un adalah kredibel, namun seberapa parah penyakitnya sulit diketahui.

Laporan CNN itu menyusul laporan sebuah media online yang berbasis di Korsel, Daily NK, yang fokus membahas isu Korut. Daily NK yang mengutip sejumlah sumber di Korut melaporkan bahwa Kim Jong-Un baru saja menjalani prosedur kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) karena 'merokok berlebihan, obesitas dan terlalu banyak bekerja'.

Dilaporkan Daily NK bahwa Kim Jong-Un menjalani perawatan medis di sebuah vila di Hyangsan, sebelah utara Pyongyang. Kendati demikian, laporan Daily NK itu tidak bisa diverifikasi secara independen.

Baca Juga : Media Salah Kutip Pernyataan Pakar Medis AS, Trump "Ngamuk" dan Bentak Wartawan

Namun, laporan mengenai memburuknya kesehatan Kim Jong Un itu ditepis oleh Korea Selatan dan Presiden AS Donald Trump. Pada Minggu (26/4) waktu setempat, penasihat kepresidenan Korea Selatan (Korsel), Moon Chung-In, menuturkan kepada CNN bahwa Kim Jong-Un dalam keadaan 'hidup dan sehat' meskipun ada spekulasi yang menyebut dia sakit parah. sakong online

Menurut Moon, Kim Jong-Un tinggal sementara di area Wonsan, pantai timur Korut, sejak 13 April. "Tidak ada pergerakan mencurigakan yang terdeteksi sejauh ini," sebut Moon.

Pernyataan Moon ini menguatkan laporan proyek monitoring Korea Utara yang berbasis di Washington DC, 38 North. 38 North merilis foto satelit yang menunjukkan keberadaan kereta api yang diduga milik Kim Jong Un diparkir di sebuah stasiun yang disediakan untuk keluarga Kim di Wonsan pada 21 April dan 23 April.

Baca Juga : Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Usai Operasi Jantung, Media Korea Utara Malah Bungkam

Sementara, menurut Menteri Unifikasi Korsel, Kim Yeon-Chul, absennya Kim Jong Un lantaran Korea Utara mengambil langkah-langkah ketat untuk mencegah virus Corona. Lagipula, tidak tampaknya Kim Jong Un di publik menurut Kim Yeon Chul bukanlah hal yang luar biasa, mengingat sebelumnya pada Januari 2020 pemimpin bertangan besi itu juga tak muncul selama 20 hari.

Senada dengan para pejabat Korsel itu, Presiden AS Donald Trump sebelumnya juga menolak laporan mengenaimemburuknya kesehatan Kim Jong Un. Namun, dalam pernyataan terbarunya, Trump mengaku mengetahui kondisi Kim Jong Un yang sebenarnya. sakong
"Saya tidak bisa memberitahumu, tepatnya. Saya tahu pasti tapi tidak bisa mengatakannya sekarang. Saya hanya berharap dia baik-baik saja," kata Trump dikutip dari New York Post.
Korea Utara sendiri belum merilis pernyataan apapun tentang kondisi Kim Jong Un. Selama ini, kabar simpang siur soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un yang marak di media internasional tidak pernah ditanggapi otoritas Korut maupun media nasional Korut


Pasangan suami istri (pasutri) warga Grogol, Kabupaten Sukoharjo berinisial SR (43) dan AE (34) melaporkan aksi pencurian yang terjadi di rumah mereka. Namun polisi justru meringkus keduanya.

Dua orang tersebut sempat mengaku kehilangan uang Rp 80 juta. Padahal uang tersebut adalah dana tabungan warga yang disimpan mereka. poker

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan laporan disampaikan pasutri itu kepada kepolisian pada Selasa (28/4) pukul 09.30 WIB. Polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

"Kita temui kejanggalan karena tidak ada kerusakan di rumah tersebut, padahal rumah itu kosong," kata Bambang, Rabu (29/4/2020).
Polisi kemudian mendalami kecurigaan tersebut dengan memeriksa saksi-saksi dan pelapor. Hasilnya, dipastikan bahwa laporan tersebut adalah palsu.'

Baca Juga : Sepucuk Surat dari Kim Jong Un di Tengah Spekulasi dalam Kondisi Gawat


Ternyata yang mengobrak-abrik rumah itu suaminya. Uang Rp 80 juta itu tidak hilang tapi digunakan untuk mencukupi kebutuhan mereka sendiri. poker online

"Jadi itu tabungan warga dengan jumlah sukarela tiap minggu. Pesertanya 70 orang. Uangnya justru mereka pakai sendiri," katanya.
Modus laporan palsu tersebut mereka gunakan karena maraknya kabar pencurian belakangan ini. Mereka kini telah menjadi tersangka dengan jeratan Pasal 220 KUHP tentang keterangan palsu. capsa susun
"Kasus masih didalami kembali. Mereka kita jerat Pasal 220 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan," ujar Bambang.


Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkonfirmasi pemberitaan soal kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Trump mengatakan Kim masih hidup.

Hal ini diutarakan Trump dalam konferensi pers harian di Gedung Putih pada Senin (27/4/2020). Saat itu sejumlah wartawan bertanya apakah dirinya tahu kebenaran berita kematian diktator Korut itu.
"Ya, saya punya hal yang sangat bagus. Tapi saya tak bisa ceritakan itu sekarang. Saya hanya berharap dia baik-baik saja," kata Trump dikutip dari AFP.
"Saya harap dia baik-baik saja ... Saya tahu bagaimana keadaannya, secara relatif."

Ia pun mengatakan mungkin media juga akan mendengar kabar langsung dari Kim di sebentar lagi. "Yang tidak terlalu jauh (berbeda)," ujarnya lagi. poker

Meski demikian, jawaban Trump masih menyimpan tanda tanya. Pasalnya, mantan pengusaha real estate itu tidak menjelaskan apakah benar Kim tengah sakit.

Baca Juga : Sepucuk Surat dari Kim Jong Un di Tengah Spekulasi dalam Kondisi Gawat

Sebelumnya, kabar kondisi kesehatan Kim memang masih simpang siur
beberap waktu yang lalu kim dikabarkan kritis setelah mejalani sebuah operasi , bahkan kini ia dikabarkan meninggal dunia

Spekulasi kondisi kesehatan Kim muncul setelah ia tidak menghadiri acara perayaan ulang tahun sang ayah Kim Jong Il dan kakek Kim Il Sung pada 15 April lalu, yang juga menjadi hari libur nasional di Korut.
 poker online

The Daily NK, situs web berbasis Seoul yang biasa mengumpulkan informasi dari informan Korut, melaporkan bahwa Kim menjalani prosedur bedah kardiovaskular dan sekarang mulai pulih.

Baca Juga : Di Tengah Berbagai Rumor, Media Korut Tiba-tiba Rilis Surat Kim Jong Un

Pihak Korea Selatan melalui penasihat presiden Moon Chung-In mengatakan bahwa Kim Jong Un masih hidup dan sehat. Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April dan tak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi.

Berita mengenai kesehatan pemimpin Korut adalah salah satu rahasia negara yang paling dijaga ketat. Hal ini biasanya hanya diketahui oleh segelintir orang di lingkaran dalam kepemimpinan Kim. capsa susun


Media resmi Korea Utara (Korut) merilis sebuah surat dari pemimpin mereka, Kim Jong-Un, untuk Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa. Surat ini dirilis di tengah berbagai spekulasi soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un.

Seperti dilansir CNN, Selasa (28/4/2020), surat tertanggal 27 April itu dirilis kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), di tengah spekulasi yang muncul usai Kim Jong-Un absen menghadiri acara penting peringatan kelahiran mendiang kakeknya, Kim Il-Sung, pada 15 April lalu. poker

Keaslian dan kebenaran surat itu tidak bisa diverifikasi secara independen oleh CNN. Namun sepekan terakhir, muncul berbagai laporan soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un, mulai dari dikabarkan meninggal, dalam keadaan koma hingga dilaporkan masih hidup dan sehat.

Dalam surat untuk Presiden Ramaphosa itu, Kim Jong-Un menyatakan keyakinannya bahwa persahabatan Korut dan Afsel akan semakin meluas dan berkembang. Kim Jong-Un juga menyelamati Presiden Ramaphosa untuk Hari Kebebasan, hari libur nasional yang dirayakan Afsel pada Senin (27/4) waktu setempat. poker online

Baca Juga : Media Salah Kutip Pernyataan Pakar Medis AS, Trump "Ngamuk" dan Bentak Wartawan

Ini merupakan surat Kim Jong-Un keempat yang dirilis media nasional Korut sejak 12 April, saat pemimpin Korut ini mulai dikabarkan sakit. Pada Minggu (26/4) waktu setempat, surat kabar nasional Korut, Rodong Sinmun, melaporkan bahwa Kim Jong-Un menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pekerja yang membantu proyek pengembangan kota Samjiyon.

Kabar simpang siur soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un yang marak di media internasional tidak pernah ditanggapi otoritas Korut maupun media nasional Korut.

Pada Minggu (26/4) waktu setempat, penasihat kepresidenan Korea Selatan (Korsel), Moon Chung-In, menuturkan kepada CNN bahwa Kim Jong-Un dalam keadaan 'hidup dan sehat' meskipun ada spekulasi yang menyebut dia sakit parah. capsa susun

Menurut Moon, Kim Jong-Un tinggal sementara di area Wonsan, pantai timur Korut, sejak 13 April. "Tidak ada pergerakan mencurigakan yang terdeteksi sejauh ini," sebut Moon.

Pekan lalu, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang memahami isu Korut menuturkan kepada CNN bahwa otoritas AS sedang memantau intelijen yang menyebut Kim Jong-Un dalam kondisi 'bahaya besar' usai menjalani operasi.

 Seorang pejabat AS lainnya menuturkan kepada CNN bahwa kekhawatiran soal kesehatan Kim Jong-Un adalah kredibel, namun seberapa parah penyakitnya sulit diketahui.

Laporan CNN itu menyusul laporan sebuah media online yang berbasis di Korsel, Daily NK, yang fokus membahas isu Korut. Daily NK yang mengutip sejumlah sumber di Korut melaporkan bahwa Kim Jong-Un baru saja menjalani prosedur kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) karena 'merokok berlebihan, obesitas dan terlalu banyak bekerja'. 

Dilaporkan Daily NK bahwa Kim Jong-Un menjalani perawatan medis di sebuah vila di Hyangsan, sebelah utara Pyongyang. sakong online

Menurut Daily NK, setelah menilai kondisi Kim Jong-Un meningkat, sebagian besar tim medis yang merawatnya kembali ke Pyongyang pada 19 April, dengan sebagian masih siaga di Hyangsan untuk memantau penyembuhannya. Laporan Daily NK itu tidak bisa diverifikasi secara independen.


Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan mengamuk dan bentak wartawan saat media AS salah mengutip pernyataan pakar medis tentang bahaya gelombang kedua Covid-19 Amukan Trump terjadi pada Kamis (23/4/2020) usai Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield diwawancarai oleh The Washington Post. poker

Trump membawa Redfield ke podium Gedung Putih guna menyangkal wawancara, dan untuk memastikan The Washington Post mengutip pernyataan Redfield dengan benar. 

Peristiwa ini terjadi saat briefing media harian di Gedung Putih mengenai virus corona, yang dipicu oleh Redfield mengatakan kepada The Washington Post bahwa gelombang kedua Covid-19 musim dingin ini dikombinasikan dengan musim flu, 

"sebenarnya akan lebih berat daripada yang baru saja dilalui".

The Washington Post melakukan wawancara dengan tajuk utama:
"Direktur CDC memperingatkan gelombang kedua virus corona kemungkinan akan lebih dahsyat". 
Daily Mail mengabarkan, Trump marah dengan liputan tentang komentar Redfield dan menyebut artikel itu "tidak akurat." Dia juga membentak wartawan yang bertanya tentang peringatan itu dan apakah Redfield dikutip secara akurat.  poker online

Presiden 73 tahun itu kemudian membawa Redfield ke hadapan para awak media untuk mengklarifikasi apa yang dikatakannya dalam wawancara.

Baca Juga : Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Usai Operasi Jantung, Media Korea Utara Malah Bungkam

Menurut pemberitaan Daily Mail pada Rabu (23/4/2020), ini dilakukan Trump untuk memastikan Redfield dikutip secara akurat. Redfield mengatakan bahwa tajuk utama pada cerita The Washington Post adalah "tidak pantas". 

"Saya pikir sangat penting untuk menekankan apa yang tidak saya katakan," kata Redfield.
Saya tidak mengatakan ini akan menjadi lebih buruk, saya mengatakan itu akan menjadi lebih sulit dan berpotensi rumit karena akan memiliki flu dan virus corona yang bersirkulasi pada saat yang sama," terangnya dikutip dari Daily Mail. 
Trump kemudian menyela pernyataan itu dan mengeluhkan Direktur CDC telah salah dikutip.

Baca Juga : Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Keras, Trump: Saya Harap Dia Baik-baik Saja

Redfield melanjutkan untuk mengklarifikasi secara detail apa yang dia katakan dalam wawancaranya dengan The Washington Post, yang pada dasarnya juga adalah apa yang dia katakan kepada media tersebut. capsa susun
"Musim gugur dan musim dingin berikutnya, kita akan memiliki 2 virus yang beredar dan kita harus membedakan mana yang flu dan mana yang virus corona."
 "Itu tidak berarti akan menjadi lebih buruk, itu hanya akan menjadi lebih sulit karena kita harus membedakan antara keduanya," terang Redfield.
Direktur CDC itu juga mendesak warga AS untuk mendapat vaksinasi flu 
"agar tersedia ranjang di rumah sakit untuk ibu atau nenek Anda yang mungkin terkena virus corona". Dia mengatakan bahwa jika flu dan Covid-19 memuncak pada saat yang sama,"
Itu bisa sangat, sangat, sangat, sangat sulit dalam hal kapasitas kesehatan.
"Jonathan Karl dari ABC bertanya kepada Redfield di briefing Gedung Putih, apakah ia dikutip secara akurat.
"Saya secara akurat dikutip di The Washington Post sebagai "sulit", tetapi tajuk berita itu tidak pantas," ungkap Redfield.
Gedung Putih bereaksi cepat setelah The Washington Post menerbitkan wawancara dengan Redfield, mengeluhkan bahwa kutipannya disalahtafsirkan. 

Sekretaris pers baru Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan, dia menyarankan orang untuk mendapat suntikan flu. capsa

Selain The Washington Post, CNN dan kantor berita lainnya juga menulis komentar Redfield mengingat nilai berita dan banyak diminati publik. sakong online

Namun Gedung Putih tetap mendorong agar media-media mengutip persis apa yang dikatakan Redfield. Trump juga mengklaim kutipan Redfield diambil di luar konteks. 
"Direktur CDC benar-benar dikutip salah oleh Fake News @CNN pada COVID 19. Dia akan mengeluarkan pernyataan," tulis Trump di Twitter-nya.


Media resmi Korea Utara sama sekali tak memberikan penjelasan terkait kesehatan pemimpinnya, Kim Jong Un.

Padahal, sejak minggu lalu spekulasi terus bergulir dari media-media serta jaringan informasi di luar Korea Utara.

Kim Jong Un saat ini dikabarkan dalam kondisi kritis, bahkan sekarat setelah menjalani operasi jantung. poker

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, media Korea Utara hanya menampilkan informasi harian seperti biasa.

Mereka hanya mempublikasikan berita capaian Jong Un serta ucapan-ucapannya yang tak bertanggal.

Adapun di luar Korea Utara, media Amerika Serikat dan Korea Selatan menjadi yang pertama melaporkannya dari sumber intelijen AS. poker online


Namun, kabar tersebut diragukan oleh pejabat Korea Selatan dan Tiongkok.

Sementara itu, Gedung Putih menyebut bahwa mereka masih memantau masalah ini.


Baca Juga : Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Keras, Trump: Saya Harap Dia Baik-baik Saja

Presiden AS Donald Trump sendiri tak memercayai informasi tersebut lantaran belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut.

"Saya hanya berharap dia baik-baik saja," ujar presiden yang sempat menemui pemimpin Korea Utara pada 2018 dan 2019.
"Saya punya hubungan yang sangat baik dengan Kim Jong Un dan saya senang melihatnya bekerja dengan baik.
"Kami ingin melihat bagaimana ia bekerja. Kami tak tahu jika laporan itu benar," tuturnya dalam konferensi pers pada Selasa 21 April 2020.

Kendati demikian, Trump mengaku mungkin suatu saat ia akan mencoba mengecek kondisi Kim.

"Mungkin saya akan (melakukannya), tetapi saya harap dia baik-baik saja," pungkasnya.
Spekulasi kondisi kesehatan Kim Jong Un sebenarnya menguat usai pria berusia 36 tahun tidak hadir dalam agenda peringatan kelahiran kakeknya, Kim Il Sung.

Peringatan pendiri Korea Utara itu, biasanya digelar meriah setiap tanggal 15 April.

Baca Juga : Trump Sebut Kabar Soal Kondisi Bahaya Kim Jong-Un Tidak Benar


Namun, pada Rabu 15 April 2020 silam ketiadaan Kim jong Un dalam acara tersebut cukup mencolok. capsa susun

Spekulasi pun beredar, namun media resmi Korea Utara, KCNA tetap bergeming.

Setelah seminggu, KCNA hanya menampilkan peralatan olah raga, panen buah mulberi, dan pertemuan di Bangladesh dalam studi ideologi kemandirian.

Baca Juga: Media Salah Kutip Pernyataan Pakar Medis AS, Trump "Ngamuk" dan Bentak Wartawan

Sementara media lainnya, Rodong Sinmun mengutip pidato lama Kim terkait industri tekstil, pembangunan kota, dan lain-lain. sakong



Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyangkal laporan media yang menyebut pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un sedang sakit. Trump menyebut laporan media terkemuka AS, CNN, soal Kim Jong-Un dalam kondisi bahaya besar sebagai laporan yang 'tidak benar'. poker
"Saya pikir laporan itu tidak benar, biarkan saya mengatakannya seperti itu," ucap Trump kepada wartawan setempat seperti dilansir AFP, Jumat (24/4/2020).
"Saya dengar mereka menggunakan dokumen-dokumen lama," imbuhnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Saat ditanya apakah Trump memiliki informasi langsung dari Korut yang menyatakan Kim Jong-Un baik-baik saja, Trump menolak menjawab. poker online

Trump malah menyerang CNN yang memang sejak lama memiliki hubungan tidak baik dengan Trump. "Saya pikir itu laporan palsu yang dilakukan oleh CNN," tuduh Trump di sela-sela briefing soal pandemi virus Corona (COVID-19). Trump kemudian menolak untuk menjawab pertanyaan wartawan lebih lanjut.

Dalam laporan pada Senin (20/4) waktu setempat, CNN yang mengutip seorang sumber anonim dari kalangan pejabat AS menyebut AS sedang 'memantau intelijen' soal Kim Jong-Un dalam 'bahaya besar' setelah menjalani operasi. capsa susun

Laporan terpisah dari Daily NK, outlet media online yang dikelola sebagian besar pembelot Korut, menyebut Kim Jong-Un baru menjalani prosedur kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung) pada awal bulan ini. Disebutkan juga bahwa Kim Jong-Un kini sedang dalam pemulihan di sebuah villa di Provinsi Phyongan Utara. Daily NK menyebut Kim Jong-Un yang berusia 30-an tahun membutuhkan perawatan medis karena dia perokok berat, mengalami obesitas dan kelelahan.

Pernyataan Trump yang menyangkal laporan-laporan media itu terjadi dua hari setelah dia menyampaikan harapan agar Kim Jong-Un baik-baik saja. sakong
Korea Selatan (Korsel), yang secara teknis masih berperang dengan Korut, menyatakan pihaknya tidak bisa mengonfirmasi laporan soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un. Dalam pernyataannya, otoritas Korsel menyebut tidak ada pergerakan tidak biasa yang terdeteksi di Korut. capsa



Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baik-baik saja usai dikabarkan dalam kondisi bahaya setelah menjalani operasi.
"Saya cuma bisa mengatakan ini: saya berharap dia baik-baik saja," kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih, seraya menekankan "hubungan baik" antara dirinya dan pemimpin Korut itu.
"Saya hanya berharap dia baik-baik saja," tuturnya seraya menambahkan bahwa dirinya mungkin akan menghubungi Kim untuk mengetahui bagaimana kondisinya.
"Jika dia dalam kondisi seperti yang dikatakan oleh laporan tersebut, yang disebutkan oleh berita itu, itu adalah kondisi yang sangat serius," imbuh Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/4/2020).
Trump menolak mengatakan apakah dia memiliki informasi langsung mengenai kondisi kesehatan Kim. Trump menyebut bahwa dirinya cuma mendengar informasi soal Kim lewat pemberitaan media. poker
"Saya tidak tahu apakah laporan itu benar," ujarnya.
Trump menyampaikan hal tersebut di tengah munculnya pemberitaan mengenai Kim yang dilaporkan dalam kondisi bahaya usai menjalani operasi. capsa susun
Informasi ini mencuat di tengah spekulasi yang beredar soal kondisi kesehatan Kim setelah dia absen dari acara peringatan hari kelahiran kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April lalu -- yang merupakan hari libur paling penting di Korut. Empat hari sebelumnya, dia terpantau menghadiri sebuah rapat pemerintahan Korut. poker online
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Selasa (21/4/2020), seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang memahami isu ini menyatakan otoritas AS sedang memantau informasi intelijen yang menyebut kondisi Kim Jong-Un dalam bahaya besar usai sebuah operasi.
Namun pemerintah Korea Selatan (Korsel) membantah laporan tersebut. Juru bicara kepresidenan Korsel juga menyatakan bahwa tak ada aktivitas khusus yang terdeteksi di Korut saat ini.





Dalam sidang perkara pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Jumat (24/4/2020) terkuak kecemburuan istri Jamaluddin, Zuraida pada asisten pribadi suaminya, CFR (26).


Pada sidang tersebut, CFR hadir sebagai saksi. Zuraida bahkan menyebut, CFR menjadi salah satu alasan ia membunuh suaminya sendiri. 
"Kau inilah alasanku sakit hati dan membunuh korban," kata terdakwa Zuraida melalui video teleconference sembari menangis, 
Zuraida Hanum Menuturkan  sebagai asisten pribadi suaminya , CFR Dinilai Memiliki hubungan yang terlalu dekat poker
"Dia Itu pernah mem-VIDEO call Jamal , saya pernah melihatnya ,"Kata zuraida
Namun saat di konfirmasi oleh ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik , CFR Sempat membantahnya

Zuraida pun diketahui pernah menperingatkan CFR Saat tengah Bekerja sama suaminya.

Paparkan alasan kecemburuan Lihat Foto Istri Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan, Zuraida Hanum mengikuti sidang perdana dengan cara daring secara langsung di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Selasa (31/3/2020). Zuraida Hanum yang merupakan istri dari korban seorang hakim PN Medan tersebut adalah salah satu terdakwa atas kasus pembunuhan berencana terhadap suaminya dengan motif permasalahan rumah tangga.

CFR mengaku sudah bekerja menjadi asisten pribadi Hakim PN Medan Jamaluddin sejak Maret 2019. 

"Saya bekerja dengan almarhum sejak bulan Maret tahun lalu, dan saya kenalnya sejak Januari saat masih bekerja dengan Yusman Harefa selaku Panitera Muda Pidana," kata dia.
Menjawab pertanyaan hakim, CFR mengaku memang pernah mengerjakan pekerjaan di meja almarhum Jamaluddin dan hanya satu kali. CFR tak menampik dirinya pernah diperingatkan oleh Zuraida. capsa susun
"Iya pernah, waktu itu saya sedang di ruangan sendiri, dan ibu (Zuraida) datangi saya dan mengatakan jangan terlalu dekat secara pribadi dengan bapak (korban)," katanya.

Meski begitu, ia mengaku tak tahu jika yang dilakukan Zuraida itu karena cemburu padanya. 
"Oh, Jadi cemburu. Aku baru tahu, kalau gitukan seharusnya bisa dibilang terdakwa sama aku," jawab CFR.

Tak harmonis, otaki pembunuhan suami 


Zuraida Hanum, istri sekaligus otak pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, mendengarkan polisi saat membacakan berita acara rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin di dalam kamar. Saat rekonstruksi terungkap jika tiga tersangka sempat berdebat karena pembunuhan tidak sesuai skenario sebab wajah korban lebam karena kerasnya dibekap 
Jumat (29/11/2019), Hakim PN Medan Jamaluddin ditemukan tewas dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD miliknya. 

Mobil saat itu berada di jurang kebun sawit milik warga di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan dakwaan penuntut umum diketahui, niat membunuh berawal dari hubungan rumah tangga terdakwa Zuraida dengan korban yang tak harmonis. bandarq

Baca Juga : Istri Hakim PN Medan : Kalau Bukan Aku Yang Mati , Dia Yang harus mati 

Terdakwa kemudian berkenalan dengan Jefri Pratama, terlibat asmara dan berencama menikah. Bersama Reza Pahlevi, Jefri dan Zuraida kemudian merencanakan pembunuhan.

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin menyebut, Jamaluddin tak bernyawa sejak 28 November 2019 di rumahnya. Berdasarkan rekonstruksi, Zuraida, Jefri dan Reza membekap korban hingga kehabisan napas lalu membuang jasadnya bersama mobil milik korban ke jurang. 

Dalam dakwaan primer, para terdakwa dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. Sementara dakwaan subsider, para terdakwa dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. sakong


Ibu Pembunuh Hakim PN Medan Ingin Anaknya Dihukum Seringan - ringanya , Ini Alasannya

Rini Siregar, ibunda tersangka pembunuhan hakim PN Medan yang bernama Reza Fahlevi menginginkan anaknya mendapat hukuman seringan-ringannya. Permintaan itu disampaikan Rini saat menjadi saksi rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, Selasa (21/1/2020).
"Saya mohon Reza dikasih hukuman seringan-ringannya,"
ungkap Rini. Sambil terisak, Rini menuturkan bahwa putranya merupakan tulang punggung keluarga semenjak bapaknya tak ada. perang baccarat
"Dia yang bertanggung jawab kepada saya, karena bapaknya sudah tidak ada," katanya.
Keheranan Lihat Foto Ibunda RF, Rini menyebut bahwa anaknya adalah sosok penyayang dan tulang punggung keluarga. Dia tak menyangka anaknya menjadi pelaku pembunuhan hakim PN Medan. Dia berharap anaknya dihukum seringan-ringannya karena RF merupakan tulang punggung keluarga.


Di mata Rini, Reza adalah anak yang baik dan tidak pernah menyusahkan orangtua.
"Segaris pun anak saya itu tidak pernah melukai perasaan saya," ujar dia. Reza, kata Rini, bahkan disebut tidak pernah tega membunuh binatang. 
Anaknya itu adalah sosok penyayang di hadapannya. Ia pun heran saat Reza diketahui terlibat dalam pembunuhan hakim PN Medan. Rini mengaku sangat terkejut

Tersangka JP dan RF saat menunggu ZH menjemputnya dengan mobil Camry di depan rumah di GRAHA JOHOR MEDAN . dirumah Tersebut ada lebih dari 20 adegan yang diperagakan

"Makanya saya heran kok bisa jadi seperti ini," 

Terlibat  


ungkapnya. Terlibat Keterlibatan Reza berawal dari permintaan otak pembunuhan yang tak lain adalah istri hakim PN Medan Zuraida dan tersangka lainnya Jeffry Pratama.

Zuraida menjanjikan uang Rp 100 juta untuk biaya umrah Reza dan Jeffry. Kepada keduanya, Zuraida mengaku terus-menerus diselingkuhi suaminya. domino

Dalam pembunuhan tersebut, Reza dan Jeffry membekap Jamaluddin menggunakan seprai hingga tewas.

Ia juga ikut serta membuang jenazah Jamaluddin ke jurang. Usai melakukan pembunuhan, Zuraida meminta Reza dan Jeffry tidak menghubunginya selama empat hingga lima bulan.




Sidang perdana perkara pembunuhan Hakim Jamaluddin dengan terdakwa Zuraidah Hanum (41) digelar Pengadilan Negeri

Majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik dan Jaksa Penuntut Umum Nurhayati Ulfiah berada di ruang Cakra 2 PN Medan, sementara terdakwa berada di Rumah Tahanan Tanjunggusta. poker

Dari dakwaan yang dibacakan jaksa diketahui bahwa niat membunuh berawal dari hubungan rumah tangga terdakwa dengan korban yang tidak harmonis.

Marah dan kecewa yang dipendam terdakwa sering diceritakannya kepada Liber Junianto Hutasoit Alias Soit, supir

Pada 2018, terdakwa berkenalan dengan Jefri Pratama Alias Jepri (berkas terpisah), sampai akhirnya keduanya saling menyukai.

Baca juga : Cemburu Pada Asisten Pribadi Suaminya , Kaulah Alasanku Sakit Hati Dan Bunuh Korban

November 2019, terdakwa mengajak Jefri bertemu di sebuah kafe yang berada di Jalan Ringroad Medan. capsa susun

Di sini, terdakwa bilang, korban sering mengkhianatinya dan dia ingin mati saja karena sudah tidak sanggup hidup. Jefri menjawab, harusnya korbanlah yang mati bukan terdakwa.
"Ngapain kau yang mati. Dia yang bejat, kok kau yang mati, dialah yang harus mati," kata jaksa menirukan ucapan Jefri, Selasa (31/3/2020).
"Iya memang, aku sudah tak sanggup. Kalau bukan aku yang mati, dia yang harus mati," kata jaksa menirukan jawaban Zuraida.

Setelah pertemuan itu, Zuraida bersama Jefri dan terdakwa Reza Fahlevi (berkas terpisah), merencanakan pembunuhan korban.

Jumat, 29 November 2019, korban ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD miliknya. Posisi mobil berada di dalam jurang kebun sawit warga Dusun 2 Namobintang Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. 

Saat ditemukan, korban tergeletak kaku di bangku tengah mobil. Kecurigaan bahwa korban meninggal dunia dengan tidak wajar membuat polisi menyelidiki kasus ini. 

Akhirnya diketahui bahwa korban tewas kehabisan nafas akibat bekapan tiga terdakwa di kamar tidur anaknya. sakong

Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menyebut, korban sudah tak bernyawa sejak 28 November 2019 di rumahnya yang berada di Jalan Aswad, Perumaham Royal Monaco Blok B, Kecamatan Medanjohor, Kota Medan. 

Ketiga terdakwa adalah istri kedua korban, Zuraida Hanum (41); Jefri Pratama (42), warga Jalan Selam Nomor 64, Kelurahan Tegalsarimandala 1, Kecamatan Medandenai, dan; Reza Fahlevi (29), warga Jalan Stella Raya Nomor 131, Lingkungan 10, Kelurahan Simpangselayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. 

Dalam rekonstruksi yang digelar Polda Sumut terungkap bahwa Zuraida adalah otak pembunuhan itu.

Dia mengiming-imingi Jefri dan Reza upah Rp 100 juta dan ibadah umrah bersama. Zuraida juga ingin menikah dengan Jefri yang selama ini menjadi selingkuhannya. 

Dalam dakwaan primair, Zuraida dikenakan Pasal 340 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1,2 KUHPidana. Sementara pada dakwaan subsidiair, dikenakan Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1,2 KUHPidana.

Theme

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.