Heboh , Sebuah Restoran Di Thailand Pekerjakan Pelayan Hanya Pakai Celana Dalam Dan Celemek , Dengan Upah 4,6 Juta


Kasqq - Ide marketing seorang bos restoran di Thailand mendadak viral di media sosial.

Hal ini dikarenakan sang bos pemilik restoran tersebut meminta para pelayannya untuk melayani para tamu hanya menggunakan celemek dan celana dalam.

Digaji Rp4,6juta, Pelayan Wanita di Restoran Ini Harus Mau Layani Tamu Pakai Celemek dan Celana Dalam, Jadi Sorotan

Untuk mau melayani para tamu hanya menggunakan celemek dan celana dalam, para pramusaji ini digaji Rp 4,6 juta oleh sang bos restoran. 

Berkat ide sang bos yang terbilang berani ini, restoran yang berada di Thailand ini pun harus berakhir apes.

Ada hal yang unik dari sebuah restoran yang berada di Thailand ini.

Entah apa yang ada dipikiran yang bos, namun ia meminta para pelayan atau pramusaji di restoran miliknya melayani pengunjung hanya dengan memakai celemek dan celana dalam.

Setiap pramusaji yang bersedia melayani pengunjung dengan pakaian cukup terbuka itu dibayar Rp 4,6 juta. poker online

Baca Juga : Indahnya Germelap Dunia Malam Pattaya Di Thailand , Inilah Sisi Kelam Dunia Prostitusi di Sana



Sebuah restoran di Thailand dilaporkan didenda setelah pramusaji diketahui melayani hanya mengenakan celemek dan celana dalam.



Sebuah unggahan di Facebook bertanggal 16 November menjadi viral setelah para pramusaji itu tengah melayani tamu.

Dilansir Asia One, unggahan itu hingga Jumat malam waktu setempat (22/11/2019), sudah ditonton lebih dari 17.000 kali.

Diwartakan media Thailand Sanook, ada empat orang yang hanya mengenakan celemek dan celana dalam, serta berusia antara 24-34 tahun. 

Diduga, mereka menerima bayaran 10.000 baht, sekitar Rp 4,6 juta, untuk layanan makan malam dalam Video dibawah ini




Meski aksi itu berhasil menarik pengunjung, banyak kalangan konservatif yang marah, dan melaporkan restoran itu ke polisi.

Kolonel Polisi Alongkorn Sirisongkram dalam keterangan resminya menyatakan, pihaknya sudah melihat video yang viral itu.

"Kami sepakat bahwa tindakan itu tidak sesuai dengan ketentuan berpakaian di depan umum," terang Kolonel Sirisongkram.
Karena itu, baik pemilik restoran serta model yang menjadi pramusaji didenda 2.000 baht (Rp 933.000) karena tidak senonoh. 

Meski para perempuan itu tidak berada di lokasi ketika penyelidikan digelar, mereka mengakui kesalahannya dan menerima denda.

Ini bukan kali pertama tempat makan di Negeri "Gajah Putih" disorot karena menampilkan seks demi menarik pelanggan.

Tahun lalu, sebuah kafe menampilkan iklan yang membuat marah netizen.

Sebab memuat model melayani pelanggan hanya dengan celemek dan bikini.
Labels:

Post a Comment

[blogger][disqus][facebook][spotim]

Theme

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.