Pejabat berinisial S yang terlibat video mesum atau syur dengan wanita selingkuhannya dipecat dari posisi Camat Karangtengah, Wonogiri.
Adapun kini, S yang sebelumnya jadi 'orang nomor satu' di Kecamatan Karangtengah, saat ini hanya menjadi staf biasa. agen bandarq
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Suharno mengaku tidak menyangka dan menyesalkan perbuatan Camat Karangtengah, berinisial S.
Video tersebut sempat dilihat warga di recent update WA mereka.
Hal itu membuat warga Karangtengah geram, dan sempat ingin melakukan aksi demo di kantor Kecamatan Karangtengah.
Namun hal itu diurungkan, dan perwakilan warga melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Menanggapi hal itu, Suharno menuturkan jika S telah diberikan sanksi awal.
"Dari kepegawaian, dia sudah dapat sanksi berupa turun jabatan," kata dia dihubungi
"Sekarang sudah bukan camat lagi, tapi sudah jadi staf," katanya.Saat ini pihaknya masih menunggu proses hukum yang sedang dijalani S di Mapolda Jateng. bandarq online
"Untuk sanki ASN atau lainnya, kita menunggu keputusan ingkrahnya," aku dia.
"Karena kita juga harus melihat dari sisi hukumnya juga," tutupnya.Berurusan dengan PolisiSeorang oknum camat di Kabupaten Wonogiri terpaksa harus berurusan dengan hukum lantaran dugaan skandal bersama seorang perempuan yang bukan istrinya.
Baca juga : Ayah Gugat Anak Ke Pengadilan Soal kepemilikan Rumah
Hal itu lantaran dia secara tidak sengaja mengunggah video skandalnya di status WhatsApp miliknya.
Saat dikonfirmasi, Wakapolres Wonogiri, Kompol Adi Nugroho, yang mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti membenarkan pelaporan tersebut.
"Laporannya pada Rabu (27/11) kemarin."
"Menurut LP-nya, ini ditemukan Polda, karena polisi yang membuat LP-nya," katanya kepada TribunSolo.com saat ditemui, Kamis (28/11/2019).Untuk detail kasus tersebut, dia belum mengetahuinya, karena pemeriksaan dilakukan oleh Polda Jateng. situs bandarq
"Saat ini ditangani oleh Polda, sampai sekarang masih pemeriksaan di Polda," imbuhnya.Dia menuturkan, selain oknum camat, lawan mainnya dalam video tersebut juga diperiksa di Polda.
"Keduanya sudah diperiksa di Polda."
"Kemarin terlapor langsung dibawa ke Polda, tidak ke sini (Mapolres Wonogiri) dulu," terangnya.Menurutnya, kedua pelaku tersebut masih dilakukan pemeriksaan awal dengan dimintai klarifiikasi.
"Saya kira masih pemeriksaan awal, keduanya statusnya masih terlapor," ucapnya.Dalam video tersebut, diduga oknum camat itu melakukan hubungan intim dengan wanita yang bukan istrinya.
Dia mengimbau agar masyarakat yang memiliki video tersebut untuk segera dihapus.
"Jika memiliki, segera dihapus, jangan di sebarkan, karena itu akan melanggar Undang-undang," tutupnya. (*)
Post a Comment
Post a Comment